Rumah kompos kembali hadir, kemarin tanggal 29 April 2014 pelatihan
komposting kembali berjalan. Pelatihan komposting ini diberikan kepada seluruh
mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup. Mereka yang
ingin mengikuti pelatihan komposting ini harus membayar biaya administrasi
sebesar Rp 350.000,00 tiap kelompok dengan anggota
kelompok 20 orang. Sebelum melakukan
pelatihan, peserta diwajibkan memesan jadwal pelatihan terlebih dahulu. Adapun
fasilitas berupa sertifikat, stiker,
brosur, soft drink, materi ,dan semua yang hadir bisa mempraktekan bagaimana
cara pembuatan kompos mulai dari pencacahan, penimbangan, pencampuran,
penyimpanan hingga pengayaan. Jadi, mereka bisa paham dengan benar langkah -
langkah dalam pembuatan kompos. Antusias dari mahasiswa sangat besar, mereka
belajar sambil narsis bersama alat pencacah, alat pengayak maupun bersama pak budi, selaku instruktur
dalam pembuatan kompos.
Dengan pelatihan komposting ini diharapkan, semua mahasiswa yang telah
melakukan pelatihan mampu menerapkan apa yang sudah diperoleh dalam kehidupan
sehari- hari, selain itu diharapkan mereka sadar akan pentingnya pengolahan
sampah lebih lanjut guna mengurangi sampah
yang kian semakin banyak dengan
diiringi semakin banyaknya populasi yang ada. Kita sebagai kader konservasi
diharapkan sadar akan pentingnya konservasi dalam berbagai hal, dimana
konservasi Universitas Negeri Semarang tidak akan berhasil tanpa peran serta
kita semua.
Selain pelatihan komposting,
tepatnya pada hari itu Rumah Kompos mendapat tamu spesial
dari siswa siswi SMA Pondok Modern Selamat, Kendal. Dalam kunjungan tersebut
hadir para anggota OSIS beserta guru pendamping dan beberapa guru yang notabene
alumni dari Unnes. Dalam pelatihan komposting tersebut sungguh luar biasa,
semangat serta antuias dari siswa siswi serta para guru sangat besar dalam
pelatihan komposting. Bisa dilihat, mereka sangat tertib, disiplin dan juga smart.
Dalam kesempatan tersebut pembina OSIS SMA Pondok Modern Selamat
mengucapan terima kasih atas sambutan yang telah diberikan. Kami berharap semoga
apa yang telah diperoleh dapat dikembangkan di Pondok Modern Selamat, Kendal.
Dan kami berpesan, agar mereka tidak segan-segan untuk berkunjung dan belajar
kembali di rumh kompos dilain waktu. Disela sela praktek komposting saya sempat
berbincang dengan seorang guru yang alumni unnes 2013, sangat mengenaskan saat beliau mengatakan bahwa beliau sudah 4 tahun lebih berada di Unnes
dan sekarang baru mengetahui bahwa di almamaternya terdapat rumah kompos.
Semoga hal tersebut hanya dialamai oleh alumni tersebut dan perlu usaha keras
agar rumah kompos lebih banyak dikenal publik.
Antusias siswa siswi saat mendengarkan penjelasaan temtang pembutan
kompos.
Aksi Pak Budi
dalam pemilahan sampah sebelum pencacahan.
Narsis bareng bersama guru dan anggota OSIS SMA Pondok
Modern Selamat, Kendal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar